Wednesday 4 April 2012

Young Muslims and Radical Islam in the West, Part I

Okeh, saya pikir akan lebih mudah bagi saya sebelum menulis essay yang rumit dan bikin sakit otak, ada baiknya saya curahkan semua bacaan yang sudah saya baca disini...

Kali ini topik essay saya tentang gerakan radikal Islam in the West, lebih spesifiknya "apakah gerakan radikal Islam di barat hanya menargetkan pemuda (jenis kelamin laki-laki) muslim? bagaimana dengan pemudi nya? Karena melihat kasus-kasus gerakan radikal Islam seperti di Palestina banyak perempuan yang juga terlibat sebagai freedom fighters, bagaimana dengan yang ada di Barat? apakah ada juga yang seperti demikian?

Bacaan awal saya baru berkisar tentang asal mula gerakan radikal Islam dan dari beberapa buku yang saya baca semuanya menyimpulkan kalau Salafism adalah sekte dalam Islam yang menjadi tempat dimana radikalisme bisa bertumbuh dengan pesat. 

Namun, sebelum membahas lebih lanjut pertama saya ingin menghadirkan perdebatan tentang definisi arti kata radikal sendiri. Menurut Mark Sedgwik tidak ada konsensus yang jelas tentang asal muasal kata radikal dan bahkan sampai sekarang tidak ada yang tahu apa sih makna sebenarnya dari kata radikal. Menurut beliau, masing-masing orang memiki definisi yang berbeda tentang kata radikal dan inilah yang menjadi masalah.  Selama ini orang-orang (The West and its allies) berusaha untuk melawan konsep ini tanpa tahu sebenarnya apa yang dimaksud dengan konsep radikal dan inilah yang membuat mereka terkadang membuat suasana menjadi lebih buruk dari sebelum nya (well, you name it, kasus-kasus salah target).

Pemahaman tentang konsep radikalisme berbeda-beda di setiap negara, ada yang mengartikan radikalisme sebagai salah satu bentuk ekstrimis (mendukung adanya penggunaan kekerasan). Ada juga yang memahaminya secara lebih luas dari sekedar penggunaan violent (kekerasan) seperti Inggris yang memahami radikalisme sebagai suatu sikap ketidaktoleran dan tidak menghormati orang lain yang memiliki kepercayaan yang berbeda. Menurut Sedgwick, kita semua pasti tidak setuju dengan sikap orang-orang yang tidak toleran dan sudah sangat jelas kalau orang yang tolerant pasti bukan teroris. Namun sekali lagi beliau tekankan kalau sikap ketidaktoleran adalah suatu fenomena yang sekarang tersebar luas di hampir semua negara dan sangat susah untuk di lawan. 

Sesuatu yang menurut orang di Barat adalah radikal belum tentu dianggap radikal di Mesir ataupun Indonesia...
------------

Menurut para ilmuan, gerakan radikalisme Islam sekarang sedang berkembang pesat sampai ke Eropa, America dan negara-negara non-Muslim lainnya. Terutama setelah kejadian 9/11 & 7/7. 

Di Eropa gerakan radikal Islam menarik banyak perhatian pemuda Muslim, terutama mereka yang berasal dari keluarga imigran yang kebanyakan berasal dari kawasan Asian Selatan. Pemuda-pemuda yang haus akan ilmu Islam dan Islam yang sebenarnya ini merasa pelajaran agama yang mereka pelajari lewat tradisi turun-temurun nenek moyang mereka dari Asia Selatan tidaklah cukup. Oleh karena itu gerakan radikal Islam menjadi sumur yang memuaskan dahaga mereka akan ilmu Islam. Ditambah lagi dengan doktrin gerakan-gerakan ini yang ingin mengembalikan penganut Islam dizaman sekarang kepada Islam yang sebenarnya yang berdasarkan Al- Quran dan hadis, karena selama ini mereka melihat kalau ajaran Islam yang sekarang dianut oleh kebanyakaan umat manusia sudah tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Umat Islam sekarang sudah seperti umat sebelum turun nya Islam (Jahiliyah). 

Tujuan utama gerakan radikal Islam adalah mendirikan negara Islam dengan hukum Syariah sebagai dasar nya diatas bumi Allah Swt. Menurut mereka Islam bukan hanya sekedar agama melainkan sebuah Ideology dimana agama dan politik bercampur menajadi satu.

Namun lagi-lagi perdebatan tentang siapa saja golongan yang termasuk dalam radikal Islam masih menjadi topik yang hangat dan tidak ada titik akhirnya. Karena perpecahan yang terjadi dalam sekte-sekte ini membuat mereka menjadi bercabang. Sehingga cukup sulit untuk mengeneralisir siapa pangkal dari siapa. 

Di Inggris, salah satu sekte Islam yang dianggap sebagai golongan yang radikal adalah Salafi, dari beberapa buku yang saya baca Salafi tidak hanya dianggap sebagai gerakan radikal Islam di Inggris tetapi juga di berbagai negara yang lain termasuk Indonesia. Salafi sebagai gerakan reformis Islam yang ingin mengembalikan Islam yang ada sekarang, kepada Islam yang sesungguhnya sampai  kepada masa kepemimpinan khalifa yang ke-3 dianggap sebagai gerakan radikan Islam karena di nilai sama dengan gerakan radikal lainnya yaitu Wahabism (gerakan reformis Islam yang di pimpin oleh Muhammad Abd Al Wahab). 

Salafi begitu menarik perhatian pemuda Muslim di Inggris karena gerakan ini menawarkan beberapa hal: pertama, Gerakan ini di danai oleh gerakan Salafi Saudi Arabia yang membantu menyebarkan ajaran Salafi secara massive, seperti leaflet tentang ide-ide Salafism, penyebaran melalui internet dan masukan-masukan tentang Salafi oleh pemuda-pemuda lulusan Universitas Madinah Saudi Arabia kedua, sambutan baik pemuda muslim kelahiran Inggris yang sedang mencari jati diri ke-agamaan mereka adalah ladang subur untuk Salafi menyebarkan paham nya. ketiga, damapak dari peristiwa 9/11 dan 7/7 dll. 

Masih banyak hal menarik tentang kenapa Salafi disebut sebagai gerakan radikan Islam dan bagaimana mereka bisa berkembang dengan pesat di Barat, bagaimana dengan perempuan yang juga terlibat dalam gerakan radikal yang akan saya lanjutkan di Sesi berikut nya tulisan nya. 


to be continued...








4 comments:

  1. Ditunggu kelanjutannya. Menarik utk dikaji.

    ReplyDelete
  2. makasiiih pak har sudah mau dibaca...iya Insya Allah bsk saya lanjut lagi..hehehe ini iseng2 nulis :D

    ReplyDelete
  3. Mata kuliah dan topik essainya menarik, kayanya asyik ya belajar ini..

    Tapi dari bacaan ini saya blom dapet idenya "gerakan radikalisme Islam sekarang sedang berkembang pesat.. terutama setelah kejadian 9/11 & 7/7" ga ada penjelasan lebih lanjut apa hubungannya sehingga berkembang pesat..

    Terus yang selama ini saya pahami radikalime lebih ke arah metode daripada idealisme, ada yang idealismenya kembali ke quran dan sunah tetapi metodenya moderat..

    ReplyDelete
  4. hai tama, heheh iyaa ni emang belom selesai tulisan nya..nanti aku jelasin di bagian yang kedua yaa...ini masih baca2 juga...ada beberapa alasan kenapa gerakan radikal Islam di Barat bisa berkembang pesat terutama setelah peristiwa 9/11 dan London 7/7... menarik sekali emang untuk didiskusikan...

    Untuk point yang kedua, kalo menurut aku metode hanya cara/alat yang digunakan untuk merealisasikan ide2 yang ada...

    Semoga tulisan yang berikutnya bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, ini cuman pembukaan aja hehehe

    Makasih ya dah dibaca :)

    ReplyDelete