Monday 26 March 2012

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

 
Sebagai bangsa yang besar, sudah sepatutnya kita bangga akan ke-aneka ragaman bangsa kita, bukan sebaliknya malu untuk berkata kepada dunia bahwa kita adalah bangsa Indonesia, dan lebih membanggakan bangsa lainnya yang belum tentu lebih baik dari kita. Biarlah masalah yang terjadi sekarang menjadi suatu pelajaran berharga untuk generasi kita yang akan datang, masa-masa sekarang adalah pelajaran yang berharaga sebelum kita memasuki masa dimana Indonesia akan menjadi salah satu emerging power country. 

Sunday 25 March 2012

Negotiation

Saya yakin setiap manusia pernah bernegosiasi dalam hidup nya, entah dalam lingkup kecil seperti, negosiasi antara anak dan orang tua, suami dan istri, penjual dan pembeli, bos dan karyawan, bahkan sampai pada cakupan yang lebih luas seperti negosiasi antara US – Korea Utara dalam masalah nuklir, Pemerintah Indonesia - GAM, dll. Negosiasi tidak pernah terlepas dari kehidupan sehari-hari kita. 




Wednesday 14 March 2012

Life, Weapon and The West

Beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk pertama kali nya memegang senjata dan menggunakan nya secara langsung. Selama ini senjata api bukan lah sesuatu yang baru bagi saya, hidup bertahun-tahun dalam kondisi konflik membuat saya terbiasa dengan melihat berbagai macam jenis senjata api, dari yang model rakitan sampai yang super canggih. Semuanya menjadi teman bermain semasa itu.



Thursday 8 March 2012

Selamat Hari Perempuan

Selamat hari Perempuan internasional, semoga suatu saat semua perempuan-perempuan di dunia bisa bersatu untuk membuat planet ini menjadi lebih baik lagi. :) 

Tulisan ini saya persembahkan untuk ibu, calon ibu mertua, saudari-saudari dan sahabat-sahabat  sesama perempuan yang ada dimana saja. 


Pertama untuk Ibu saya, 
Ibu, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah mau mengandung saya selama 9 bulan kemudian berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan saya ke dunia. Saya mengerti, kalau rasa terima kasih ini sesungguhnya tidak cukup untuk membalas semua kebaikan yang pernah engkau berikan kepada saya. Sudah hampir 25 tahun saya hidup di dunia dan selama itu juga engkau tak bosan untuk membimbing, merawat, memberikan cinta kasih yang tulus, dan memberikan nasihat-nasihat yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya. Bagi saya engkau adalah perempuan terhebat yang pernah saya temui. Walaupun engkau bukanlah seorang dokter, guru, ataupun pegawai negeri, pilihan mu untuk menjadi seorang ibu rumah tangga dan membesarkan anak-anak perempuan mu dengan baik membuat saya begitu bangga untuk bercerita kepada dunia kalau engkau adalah seorang ibu yang hebat. Terimakasih untuk waktu, tenaga, dan materi yang telah engkau berikan kepada saya. Sampai kapan pun, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat engkau bahagia.